PROPOSAL
1. Pengertian
proposal
Proposal
kegiatan: rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja yang bersifat
formal. Proposal berasal dari kata Propositum yang berarti menampilkan ke muka,
membayangkan, mengajukan, mengusulkan.
Kemampuan
membuat proposal, laporan pertanggungjawaban, dan surat-surat kegiatan
merupakan salah satu pokok materi yang perlu diberikan dalam organisasi atau
pelaksanaan kegiatan.
2. Beberapa
jenis proposal
Berdasarkan
bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk
formal, semiformal, dan nonformal.
1) Bagian
pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan;
2) Isi
proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
3) Bagian
pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal
semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
seperti proposal bentuk formal.
Ciri-Ciri
Proposal:
-
Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan
yang akan dilakukan.
-
Sebagai pemberitahuan pertama suatu
kegiatan.
-
Berisikan tujuan & latar belakang
acara.
- Berupa lembaran-lembaran berisi pemberitahuan
yang telah dijilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara.
-
Dan seterusnya.
3. Proposal
untuk Sponsor Kegiatan
Proposal
: suatu pedoman dalam berproses selanjutnya.
Ketika
merencanakan sebuah acara besar dengan menggundang massa dibutuhkan kehadiran
sponsor. Proposal menjadi senjata untuk menunjukkan, menyakinkan pihak sponsor
untuk ikut berpartisipasi. Proposal sponsor unik, buatlah berbeda dari yang
lain. Ingat: jangan sampai pihak sponsor menganggap anda seperti meminta, berikanlah
penyajian yang membuat pihak sponsor tertarik pada acara anda.
4. Hal
yang perlu diperhatikan:
1) Waktu
persiapan, makin sempit waktu makin sulit memperoleh Sponsor.
2) Penyelenggara,
semakin besar reputasi anda, semakin mudah pihak sponsor percaya.
3) Jenis
Kegiatan, sesuaikan sponsor dengan kegiatan.
4) Penonton
atau peserta, berilah target yang akan dicapai dalam proposal, dan fokus
golongan apa.
5) Aspek
dalam proposal sponsor adalah:
-
Layout
Layout
menjadi bagian yang penting di dalam proposal. Dari layout anda,
setidaknya bisa memberikan keyakinan lebih pada pihak sponsor, proposal
anda akan terlihat berbeda di mata Sponsor.
Sistimatika
layout:
1. Ukuran
kertas
2. Halaman
Cover
3. Tampilan
Halaman
4. Penjilidan
5. Wrapping
6. CD
Interaktif
-
Kelengkapan perencanaan acara
1. Latar
belakang
2. Nama
Acara
3. Tema
Acara
4. Waktu
dan tempat pelaksanaan
5. Sasaran
Acara
6. Tujuan
Acara
7. Manfaat
Acara
-
Penawaran sponsor/mekanisme kerjasama
5. Proposal
Penelitian
Proposal
Penelitian dibagi 4 yaitu:
1. Proposal
Penelitian Pengembangan, misalnya: skripsi, tesis, dan disertasi.
2. Proposal
Penelitian Kajian Pustaka. Misalnya mengumpulkan data atau informasi dari
berbagai sumber pustaka.
3. Proposal
Penelitian Kualitatif, bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
dengan pendekatan induktif.
4. Proposal
Penelitian Kuantitatif, berdasarkan data empiris di lapangan.
Sumber :
http://www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar