Blogger templates

Kamis, 24 April 2014

Mengenal Kata Ulang





KATA ULANG


Kata ulang adalah bentuk kata dasar dalam pemakaian bahasa yang kejadian dari pengulangan kata, baik dalam pengucapan maupun dalam penulisnya.
Dalam bentuk penulisannya adalah dengan memberikan tanda penghubung diantara kedua kata dasarnya.
Contoh :
-          Buku-buku      : kata dasarnya buku
-          Pandai-pandai : kata dasarnya pandai
-          Rajin-rajin       : kata dasarnya rajin
-          Bersih-bersih   : kata dasarnya bersih
A.      Asal kata ulang
1.      Kata ulang dari kata sifat, misalnya :
a.       Menyatakan sangat
Contoh : Doronglah kuat-kuat
b.      Menyatakan pada umumnya
Contoh : Penduduk yang berada dikota itu kaya raya
c.       Menyatakan walau
Contoh : Sakit-sakit tetap gembira
d.      Menyatakan maksimal
Contoh : Mereka berkelahi habis-habisan Karena persoalan sepele
e.       Menyatakan agak
Contoh : Karena terkena debu, mataku kemerah-merahan
f.       Menyatakan derajat
Contoh : Kejarlah mimpimu sebisa-bisanya
2.      Kata ulang dari kata benda, misalnya :
a.       Menyatakan banyak
Contoh : Bapak-bapak sedang menghadiri rapat karang taruna
b.      Menyatakan tiruan
Contoh : Adik sedang membangun rumah-rumahan dari kardus
c.       Menyatakan setiap
Contoh : Gerak-gerik orang itu sulit ditebak
3.      Kata ulang dari kata kerja, misalnya :
a.       Menyatakan terus-menerus
Contoh : Dari tadi pagi saya hanya baca-baca buku saja.
b.      Menyatakan tanpa tujuan
Contoh : Dari tadi kita hanya duduk-duduk saja.
c.       Menyatakan berulang-ulang
Contoh : Ayu berbisik-bisik membicarakan hal itu.
d.      Menyatakan selalu
Contoh : Penataan lemari itu sudah bagus, jangan dipindahkan-pindahkan !
e.       Menyatakan saling
Contoh : Pada hari raya Idul Fitri, semua orang bersalam-salaman.

B.     Macam-macam kata ulang
1.      Kata ulang sejati atau pengulangan seluruhnya
Adalah kata ulang yang terjadi cukup dengan cara mengulangi seluruh bentuk dasarnya saja.
Contoh :
-        Bersih-bersih              
-        Manis-manis
-        Jelek-jelek
-        Betul-betul
-        Kakek-kakek
-        Kakak-kakak
-        Kotor-kotor
-        Rapi-rapi
-        Pandai-pandai
-        Rajin-rajin

2.      Kata ulang dengan perubahan konsonan
Adalah kata ulang yang terjadi cukup dengan cara mengganti konsonan pada kalimat dasarnya saja.
Contoh :
-        Lauk-pauk                               (konsonan l berubah menjadi p)
-        Sayur-mayur                            (konsonan s berubah menjadi m)
-        Ramah-tamah                          (konsonan r berubah menjadi t)
-        Hingar-bingar                          (konsonan h berubah menjadi b)
3.      Kata ulang semu
Adalah kata ulang yang arti atau maknanya sangat jauh berbeda dengan kalimat dasarnya.
Contoh :
-        Agar-agar                                (agar = supaya)
-        Alun-alun                                (alun = irama)
-        Bagi-bagi                                 (bagi = untuk)
-        Laba-laba                                (laba = keuntungan)
-        Layang-layang                                    (layang = terbang)
-        Mata-mata                               (mata = alat untuk melihat)
-        Pura-pura                                 (pura = tempat ibadah umat Hindu)

4.      Kata ulang beimbuhan
Adalah kata ulang yang pengulangannya bersamaan dengan kata dasarnya, baik yang berupa awalan maupun akhiran.
Contoh :
-        Sehina-hinanya                        (kata dasar hina)
-        Kemerah-merahan                   (kata dasar merah)
-        Sepuas-puasnya                       (kata dasar puas)
-        Sebodoh-bodohnya                 (kata dasar bodoh)
-        Kehitam-hitaman                    (kata dasar hitam)
-        Kebapak-bapakan                   (kata dasar bapak)
-        Sebagu-bagusnya                    (kata dasar bagus)




Referensi : Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar