Blogger templates

Kamis, 24 April 2014

Akuntansi_Metode pencatatan dana kas kecil



 METODE PENCATATAN DANA KAS KECIL




Metode pencatatan dana kas kecil berkaitan dengan pembentukan proses awal serta menjurnal mutasi kas kecil yang digunakan. Metode pencatatan dana kas kecil tergantung dari kebijakan akuntansi perusahaan yang telah disepakati, dapat menggunakan metode dana tetap (imprest fund method) maupun dana tidak tetap (fluctuation fund method).
a.       Metode dana tetap (imprest fund method)
Dalam metode dana tetap, dana kas kecil ditentukan dalam jumlah yang relative tetap. Jika jumlah dana yang ditetapkan dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Dalam metode dana tetap, kasir kas kecil tidak mencatat pemakaian kas kecil dalam jurnal. Buku kas kecil hanya merupakan catatan intern kasir kas kecil dan tidak dapat dijadikan dasaar pencatatan dalam buku besar.
Ciri-ciri penerapan metode dana tetap pad akas kecil adalah sebagai berikut.
·    Pengelola kas kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakkan sesuai kewenangannya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta penggantian kepada kasir kas umum.
·         Penggantian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia kembali.
·         Pada saat dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jumlah pengeluaran kas, sebagai pengeluaran kas kecil.
Contoh :
Transaksi yang terjadi sehubungan pembentukan dan penggunaan dana kas kecil.
1 Agustus 2008  Dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.250.000,00 untuk ini ditarik cek sebesarR1.250.000,00
2 Agustus 2008     Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp 350.000,00.
7 Agustus 2008     Dibayar biaya keamanan Rp 125.000,00.
10 Agustus 2008   Dibayar biaya listrik, telepon dan air masing-masing.
-          Listrik                                      Rp 250.000,00
-          Telepon                                   Rp 300.000,00
-          Air                                           Rp 150.000,00 +
Jumlah pengeluaran                       Rp 700.000,00           
14 Agustus 2008    Diterima bukti-bukti tanggal 3, 7, 10 Agustus 2008
15 Agustus 2008    Kas kecil diisi kembali.



Jurnal yang dibuat untuk transaksi kas kecil diatas adalah sebagai berikut.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2008 Agustus
1

3
7
10
Kas kecil
Kas
Tidak dijurnal
Tidak dijurnal
Tidak dijurnal




Rp1.250.000,00


Rp1.250.000,00

14



Perlengkapan kantor
Biaya keamanan
Biaya listrik
Biaya telpon
Biaya air
Kas





Rp350.000,00
Rp125.000,00
Rp250.000,00
Rp300.000,00
Rp150.000,00





Rp1.175.000,00
15
Kas kecil
     Kas

Rp1.175.000,00

Rp1.175.000,00
Jika pada akhir periode akuntansi dal akas kecil terdapat bukti pengeluaran yang belum ditukar maka kas kecil dalam buku besar tidak akan sesuai dengan saldo kas kecil yang sebenarnya. Untuk itu harus dibuat jurnal penyesuaian.


Misalnya pada tanggal 31 Agustus 2008 diperoleh data sebagai berikut.
Akunkas kecil dalam buku besar menunjukkan debet Rp 1.250.000,00 sementara dalam kas kecil terdapat :
-            Uang tunai                                                                       Rp 700.000,00
-            Kuitansi pembayaran rekening listrik dan telepon           Rp 550.000,00 +
Rp 1.250.000,00

Dari contoh diatas, saldo akun kas kecil sebesar Rp 1.250.000,- tidak menggambarkan keadaan yang sebelumnya, sebab saldo dana kas kecil yang sebenarnya Rp 700.000,-. Ada selisih sebesar Rp 550.000,- yang merupakan beban listrik dan telepon pada bulan Agustus tang belum dicatat. Karena belum diajukan untuk mendapatkan penggantian, maka harus dibuat jurnal penyesuaian berikut.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2008 Agustus
31
Biaya listrik dan telepon
Kas kecil

Rp550.000,-

Rp550.000,-






Setelah jurnal diatas di-posting ke buku besar, akun kas kecil akan tampak seperti dibawah ini.

Kas kecil
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2008 Agst
1
31
Kas
Penyesuaian
Jpk
Ju
Rp1.250.000,-
Rp550.000,-
Rp1.250.000,-
Rp 700.000,-









Pada awal periode berikutnya, saldo akun kas kecil menjadi debet Rp 700.000,- sementara dana tetap kas kecil ditetapkan Rp 1.250.000,-. Oleh karena itu, agar saldo kas kecil kembali kapada jumlah Rp 1.250.000,- dan agar bila listrik dan telepon sebesar Rp 550.000,- tidak dibebankan lagi pada perriode September 2008, maka dibuat jurnal pembalik (reversing jurnal) sebagai berikut.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2008 Agustus
1
Kas kecil
Biaya listrik dan telepon

Rp550.000,-

Rp550.000,-






Setelah jurnal pembalik di atas di-posting ke buku besar, kas kecil kembali pada saldo debet Rp 1.250.000,-.

b.  Metode dana tidak tetap (fluctuation fund method).
Dalam metode dan tidak tetap (fluktuatif), pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan sebagai dasar pencatatan dalam buku besar. Dana kas kecil tidak ditentukan dalam jumlah yang tetap, sehingga pengganti kas kecil tidak harus sama dengan yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu dalam metode fluktuasi tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian terhadap saldo akun kas kecil pada akhir periode.
Contoh :
Transaksi yang terjadi sehubungan dengan pembentukan, penggunaan dana kas kecil dan pengisian kembali adalah sebagai berikut.
1 Agustus 2008           Dibentuk dana kas kecil, untuk itu ditarik cek sebesar Rp 1.750.000,-.
3 Agustus 2008           Dibeli perlengkapan kantor dan materai Rp 350.000,-
6 Agustus 2008           Dibayar biaya iklan mini sebesar Rp 250.000,-
10 Agustus 2008         Dibayar biaya kebersihan sebesar Rp 250.000,-
13 Agustus 2008         Dibayar biaya listrik, air dan telepon sebesar Rp 750.000,-
15 Agustus 2008         Ditarik cek untuk pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 1.750.000,-
Jurnal untuk transaksi di atas adalah sebagai berikut.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2008
Agustus
1
Kas kecil

Rp 1.750.000,-


Kas


Rp 1.750.000,-
3
Perlengkapan kantor

Rp 350.000,-


Kas kecil


Rp 350.000,-
6
Biaya iklan mini

Rp 250.000,-


Kas kecil


Rp 250.000,-
10
Biaya kebersihan

Rp 250.000,-


kas kecil


Rp 250.000,-
13
Biaya listrik, air dan telepon

Rp 750.000,-


Kas kecil


Rp 750.000,-
15
Kas kecil

Rp 1.750.000,-


Kas


Rp 1.750.000,-

Jurnal pengeluaran kas diatas selanjutnya di-posting ke buku besar sebagai berikut.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
2008 Agst
1
Kas
 JPK
Rp1.750.000,-

 Rp1.750.000,-

3
Perlengkapan kantor
JKK

Rp350.000,-
Rp 1.400.000,-


6
Biaya iklan mini
JKK

Rp 300.000,-
Rp 1.100.000,-


10
Biaya kebersihan
JKK

Rp 250.000,-
Rp 850.000,-


13
Biaya air, listrik dan telepon
JKK

Rp 750.000,-
Rp 100.000,-


15
kas
JPK
Rp1.750.000,

Rp 1.850.000,-


Dalam akun dana kas kecil di atas, pengisian dana pada tanggal 15 Agustus 2008, sebesar 
Rp 1.750.000,- lebih besar dibanding dengan jumlah dana kas kecil yang telah digunakan, sehingga dana kas kecil yang telah disediakan bertambah dari Rp 1.750.000,- yang dibentuk tanggal 1 Agustus 2008 menjadi Rp 1.850.000,- pada tanggal 5 Agustus 2008. Berdasarkan contoh di atas setiap jurnal kas di-posting ke buku besar. Jurnal kas kecil sama dengan jurnal pengeluaran kas, sehingga posting ke buku besar dapat dilakukan secara periodik







Referensi : Modul Akuntansi 2A

3 komentar:

  1. kereeeenn banget blog nyaaa... sukaaa,,, makasih juga materinya,, sangat membantu, jadi enjoy memahaminya jugaa.. ;-) makasiihh :-)

    BalasHapus
  2. terimakasi materinya sangat membantu

    BalasHapus
  3. Kak jika transaksi awal
    Tgl 2pengisian dana kas kecil 5.000.000
    Tgl 3 dibeli perlengkapan kantor 1.200.000
    Tgl 10 dibayar listrik 350.000, biaya telepon 360.000, biaya air 300.000
    Tgl 14 diterima bukti-bukti tanggal 2,3,dan 10

    Jurnal nya bagaimana kak🙏

    BalasHapus