METODE PENCATATAN DANA KAS KECIL
Metode pencatatan dana kas kecil
berkaitan dengan pembentukan proses awal serta menjurnal mutasi kas kecil yang
digunakan. Metode pencatatan dana kas kecil tergantung dari kebijakan akuntansi
perusahaan yang telah disepakati, dapat menggunakan metode dana tetap (imprest fund method) maupun dana tidak
tetap (fluctuation fund method).
Dalam metode dana tetap, dana kas kecil
ditentukan dalam jumlah yang relative tetap. Jika jumlah dana yang ditetapkan
dianggap cukup untuk pengeluaran kas kecil dalam suatu periode tertentu, jumlah
dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Dalam metode dana tetap, kasir kas kecil
tidak mencatat pemakaian kas kecil dalam jurnal. Buku kas kecil hanya merupakan
catatan intern kasir kas kecil dan tidak dapat dijadikan dasaar pencatatan
dalam buku besar.
Ciri-ciri penerapan metode dana tetap
pad akas kecil adalah sebagai berikut.
· Pengelola kas
kecil mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran yang telah dilakkan sesuai
kewenangannya. Dengan bukti-bukti tersebut, pengelola kas kecil meminta
penggantian kepada kasir kas umum.
·
Penggantian dana
kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas
kecil yang sudah dikeluarkan, sehingga dana kas kecil tersedia kembali.
·
Pada saat
dilakukan penggantian dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran kas kecil dicatat
dalam jumlah pengeluaran kas, sebagai pengeluaran kas kecil.
Contoh :
Transaksi yang terjadi sehubungan
pembentukan dan penggunaan dana kas kecil.
1 Agustus
2008 Dibentuk dana kas kecil sebesar
Rp 1.250.000,00 untuk ini ditarik cek sebesarR1.250.000,00
2 Agustus 2008 Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp
350.000,00.
7 Agustus 2008 Dibayar biaya keamanan Rp 125.000,00.
10 Agustus 2008 Dibayar biaya listrik, telepon dan air
masing-masing.
-
Listrik Rp
250.000,00
-
Telepon Rp 300.000,00
-
Air Rp
150.000,00 +
Jumlah pengeluaran Rp 700.000,00
14 Agustus 2008 Diterima bukti-bukti tanggal 3, 7, 10
Agustus 2008
15 Agustus 2008 Kas kecil diisi kembali.
Jurnal yang dibuat
untuk transaksi kas kecil diatas adalah sebagai berikut.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2008 Agustus
|
1
3
7
10
|
Kas
kecil
Kas
Tidak
dijurnal
Tidak
dijurnal
Tidak
dijurnal
|
Rp1.250.000,00
|
Rp1.250.000,00
|
|
14
|
Perlengkapan
kantor
Biaya
keamanan
Biaya
listrik
Biaya
telpon
Biaya
air
Kas
|
Rp350.000,00
Rp125.000,00
Rp250.000,00
Rp300.000,00
Rp150.000,00
|
Rp1.175.000,00
|
||
15
|
Kas kecil
Kas
|
Rp1.175.000,00
|
Rp1.175.000,00
|
Jika pada akhir periode akuntansi dal akas kecil terdapat
bukti pengeluaran yang belum ditukar maka kas kecil dalam buku besar tidak akan
sesuai dengan saldo kas kecil yang sebenarnya. Untuk itu harus dibuat jurnal
penyesuaian.
Misalnya pada tanggal 31 Agustus 2008
diperoleh data sebagai berikut.
Akunkas kecil dalam buku besar
menunjukkan debet Rp 1.250.000,00 sementara dalam kas kecil terdapat :
-
Uang tunai Rp
700.000,00
-
Kuitansi
pembayaran rekening listrik dan telepon Rp
550.000,00 +
Rp 1.250.000,00
Dari
contoh diatas, saldo akun kas kecil sebesar Rp 1.250.000,- tidak menggambarkan
keadaan yang sebelumnya, sebab saldo dana kas kecil yang sebenarnya Rp 700.000,-.
Ada selisih sebesar Rp 550.000,- yang merupakan beban listrik dan telepon pada
bulan Agustus tang belum dicatat. Karena belum diajukan untuk mendapatkan
penggantian, maka harus dibuat jurnal penyesuaian berikut.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2008 Agustus
|
31
|
Biaya listrik dan telepon
Kas kecil
|
Rp550.000,-
|
Rp550.000,-
|
|
Setelah
jurnal diatas di-posting ke buku besar, akun kas kecil akan tampak seperti
dibawah ini.
Kas
kecil
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
||||||
2008 Agst
|
1
31
|
Kas
Penyesuaian
|
Jpk
Ju
|
Rp1.250.000,-
|
Rp550.000,-
|
Rp1.250.000,-
Rp 700.000,-
|
|
Pada
awal periode berikutnya, saldo akun kas kecil menjadi debet Rp 700.000,-
sementara dana tetap kas kecil ditetapkan Rp 1.250.000,-. Oleh karena itu, agar
saldo kas kecil kembali kapada jumlah Rp 1.250.000,- dan agar bila listrik dan
telepon sebesar Rp 550.000,- tidak dibebankan lagi pada perriode September
2008, maka dibuat jurnal pembalik (reversing jurnal) sebagai berikut.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2008
Agustus
|
1
|
Kas
kecil
Biaya
listrik dan telepon
|
Rp550.000,-
|
Rp550.000,-
|
|
Setelah
jurnal pembalik di atas di-posting ke buku besar, kas kecil kembali pada saldo
debet Rp 1.250.000,-.
b.
Metode dana tidak tetap (fluctuation fund
method).
Dalam
metode dan tidak tetap (fluktuatif), pemakaian kas kecil oleh kasir kas kecil
dicatat dalam bentuk jurnal formal sehingga buku kas kecil dapat digunakan
sebagai dasar pencatatan dalam buku besar. Dana kas kecil tidak ditentukan
dalam jumlah yang tetap, sehingga pengganti kas kecil tidak harus sama dengan
yang telah dikeluarkan. Oleh karena itu dalam metode fluktuasi tidak perlu dibuat
jurnal penyesuaian terhadap saldo akun kas kecil pada akhir periode.
Contoh
:
Transaksi
yang terjadi sehubungan dengan pembentukan, penggunaan dana kas kecil dan
pengisian kembali adalah sebagai berikut.
1
Agustus 2008
Dibentuk dana kas kecil, untuk itu ditarik cek sebesar Rp 1.750.000,-.
3
Agustus 2008 Dibeli
perlengkapan kantor dan materai Rp 350.000,-
6
Agustus 2008
Dibayar biaya iklan mini sebesar Rp 250.000,-
10
Agustus 2008 Dibayar biaya
kebersihan sebesar Rp 250.000,-
13
Agustus 2008 Dibayar biaya
listrik, air dan telepon sebesar Rp 750.000,-
15
Agustus 2008 Ditarik cek untuk
pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp 1.750.000,-
Jurnal
untuk transaksi di atas adalah sebagai berikut.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2008
Agustus
|
1
|
Kas
kecil
|
Rp
1.750.000,-
|
||
Kas
|
Rp
1.750.000,-
|
||||
3
|
Perlengkapan
kantor
|
Rp
350.000,-
|
|||
Kas
kecil
|
Rp
350.000,-
|
||||
6
|
Biaya
iklan mini
|
Rp
250.000,-
|
|||
Kas
kecil
|
Rp
250.000,-
|
||||
10
|
Biaya
kebersihan
|
Rp
250.000,-
|
|||
kas
kecil
|
Rp
250.000,-
|
||||
13
|
Biaya
listrik, air dan telepon
|
Rp
750.000,-
|
|||
Kas
kecil
|
Rp
750.000,-
|
||||
15
|
Kas
kecil
|
Rp
1.750.000,-
|
|||
Kas
|
Rp
1.750.000,-
|
Jurnal
pengeluaran kas diatas selanjutnya di-posting ke buku besar sebagai berikut.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
Saldo
|
||
Debet
|
Kredit
|
||||||
2008 Agst
|
1
|
Kas
|
JPK
|
Rp1.750.000,-
|
Rp1.750.000,-
|
||
3
|
Perlengkapan kantor
|
JKK
|
Rp350.000,-
|
Rp 1.400.000,-
|
|||
6
|
Biaya iklan mini
|
JKK
|
Rp 300.000,-
|
Rp 1.100.000,-
|
|||
10
|
Biaya kebersihan
|
JKK
|
Rp 250.000,-
|
Rp 850.000,-
|
|||
13
|
Biaya air, listrik dan telepon
|
JKK
|
Rp 750.000,-
|
Rp 100.000,-
|
|||
15
|
kas
|
JPK
|
Rp1.750.000,
|
Rp 1.850.000,-
|
Dalam
akun dana kas kecil di atas, pengisian dana pada tanggal 15 Agustus 2008,
sebesar
Rp
1.750.000,- lebih besar dibanding dengan jumlah dana kas kecil yang telah
digunakan, sehingga dana kas kecil yang telah disediakan bertambah dari Rp
1.750.000,- yang dibentuk tanggal 1 Agustus 2008 menjadi Rp 1.850.000,- pada
tanggal 5 Agustus 2008. Berdasarkan contoh di atas setiap jurnal kas di-posting
ke buku besar. Jurnal kas kecil sama dengan jurnal pengeluaran kas, sehingga
posting ke buku besar dapat dilakukan secara periodik
Referensi : Modul Akuntansi 2A
kereeeenn banget blog nyaaa... sukaaa,,, makasih juga materinya,, sangat membantu, jadi enjoy memahaminya jugaa.. ;-) makasiihh :-)
BalasHapusterimakasi materinya sangat membantu
BalasHapusKak jika transaksi awal
BalasHapusTgl 2pengisian dana kas kecil 5.000.000
Tgl 3 dibeli perlengkapan kantor 1.200.000
Tgl 10 dibayar listrik 350.000, biaya telepon 360.000, biaya air 300.000
Tgl 14 diterima bukti-bukti tanggal 2,3,dan 10
Jurnal nya bagaimana kakš