Blogger templates

Kamis, 08 Mei 2014

Biologi_Ekosistem


EKOSISTEM


A. Pengertian Ekosistem

Ekosistem

Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
B. Komponen dalam Ekosistem
Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu sebagai berikut.
Komponen Abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
Ada 2 pembagian komponen biotik dalam suatu ekosistem, yaitu Organisme Autotrof dan Organisme Heterotrof :
  • Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :
  1. Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. 
  2. Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.
  • Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3 tingkatan yaitu :  
  1. Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain 
  2. Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari bangkai 
  3. Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing

C. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
  • Individu merupakan satu makhluk hidup, contohnya seekor burung.
  • Populasi merupakan sekumpulan makhluk hidup yang menetap disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu dan mampu berkembangbiak, contohnya sekumpulan semut.
  • Komunitas merupakan kumpulan dari populasi yang menempati daerah yang sama dalam waktu jangka waktu yang panjang.
  • Ekosistem merupakan kumpulan dari komunitas tadi yang melibatkan interaksi yang muantap antara makhluk hidup.


D. Macam-Macam Ekosistem

Ada bermacam-macam ekosistem di dunia ini, yang secara garis besar dibagi ke dalam dua kategori yakni:
  1. Ekosistem Alamiah: yakni ekosistem yang terbentuk secara alamiah tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh ekosistem ini antara lain ekosistem sungai, ekosistem gurun, ekosistem terumbu karang, ekosistem savanah, ekosistem laut dan masih banyak lagi lainnya.
  2. Ekosistem Artifisial atau buatan: yakni ekosistem yang terbentuk berkat campur tangan manusia. Ekosistem buatan ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Meski keanekaragaman ekosistem buatan manusia jauh lebih terbatas. Adapun macam-macam ekosistem buatan antara lain ekosistem sawah, perkebunan sawit, ekosistem pemukiman misalnya perkotaan atau pedesaan, eksosistem bendungan, ekosistem hutan buatan, agroekosistem dan masih banyak lagi lainnya.
Ekosistem Alamiah




Jenis ekosistem yang tercipta tanpa bantuan tangan manusia ini dibagi lagi ke dalam dua pembagian umum yakni:
  1. Ekosistem akuatik atau air.
  2. Ekosistem daratan terestrial.
Ada bermacam-macam ekosistem akuatik atau air, antara lain:
  1. Ekosistem air tawar.
  2. Ekosistem air laut.
  3. Ekosistem estuary.
  4. Ekosistem pantai.
  5. Ekosistem sungai.
  6. Ekosistem terumbu karang.
  7. Ekosistem laut dalam.
  8. Ekosistem lamun.
Sementara itu, macam-macam ekosistem yang tercakup di dalam ekosistem daratan adalah
  1. Ekosistem hujan tropis.
  2. Ekosistem sabana.
  3. Ekosistem padang rumput.
  4. Ekosistem gurun atau savanna.
  5. Ekosistem taiga.
  6. Ekosistem Tundra.
  7. Ekosistem hutan gugur.
  8. Ekosistem krast atau batu gamping dan gua.
Macam-macam ekosistem ini memiliki karakteristik sendiri. Misalnya saja ekosistem hutan hujan tropis yang selalu berada di wilayah tropic juga subtropik. Ekosistem ini bertempat di wilayah dengan jumlah curah hujan antara 200 sampai 225 cm per tahunnya. Sementara itu, jenis pepohonan yang ada di dalam ekosistem hutan hujan tropis ini sangat banyak. Di antara pepohonan ini biasanya terdapat tumbuhan yang khas seperti misalnya anggrek, liana dan lain-lain. Selain tumbuhan, ada juga hewan yang menghuni ekosistem tersebut antara lain kera, burung, badak, dan masih banyak lagi lainnya. Sama seperti ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem lainnya juga memiliki komponen tertentu yang juga menjalin interaksi dan saling terkait satu sama lainnya. 
E. Interaksi dalam Ekosistem

Setiap makhluk hidup akan berusaha untuk mempertahankan populasinya, tentu dengan cara mencari makanan dan terus berkembang biak, seperti yang kita ketahui ada makhluk hidup karnivora dan herbivora hal ini akan menimbulkan hubungan erat yang biasa dinamakan rantai makanan dan jaring jaring makanan. Saya akan menambahkan gambar saja ya, mudah-mudahan sahabat semuanya dapat mengerti melalui gambar ini

1.Rantai makanan

Rantai Makanan

2. Jaring-jaring makanan

Jaring - jaring makanan




Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar